twitter
rss

Negara yang memiliki kebudayaan khas ini memiliki sejarah yang panjang dan kuno. Negara ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki kebudayaan kuno. Peradaban bangsa India sudah ada sejak zaman sebelum masehi. Peradaban manusia sudah ada di wilayah ini sejak sekitar 2.500 Sebelum Masehi. Di sini sudah terdapat corak kehidupan manusia yang beradab di wilayah-wilayah seperti Mohenjodaro, Harappa, Gujarat, Rajasthan, dan lain-lain.
Kedatangan bangsa Arya atau Indo-Arya sekitar abad 1.500 Sebelum Masehi membawa kepercayaan, filosofis, dan kebudayaan mereka ke India. Kemudian semuanya bersatu dan terjadilah proses asimilasi yang menghasilkan taraf peradaban dan kebudayaan yang lebih tinggi. Kebudayaan ini menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Sanskrit yang dipergunakan dalam nyanyian keagamaan yang disebut Rigveda. Nyanyian-nyanyian ini dikumandangkan untuk memuja dewa-dewa mereka. Pada masa ini lahirlah kerajaan-kerajaan besar di India.
Wilayah yang luas ini mengundang bangsa Parsi untuk datang dan menyerbu kerajaan-kerajaan di India. Bangsa Parsi berhasil menduduki dataran India dengan membawa arsitektur dan kebudayaan mereka. Kembali terjadi perbauran budaya yang menghasilkan beragam budaya.
Wilayah ini juga mengundang pasukan Iskandar yang Agung atau Alexander The Great untuk menyerbu India. Mereka berhasil menduduki India Barat Laut. Kemudian muncul seorang raja besar yang mampu mengalahkan pasukan Iskandar yang Agung, yaitu Raja Chandra Gupta. Dia merupakan kakek dari Raja Ashoka, raja yang sangat terkenal dalam sejarah India.
Selanjutnya, pengaruh agama Islam mulai masuk ke India melalui pedagang-pedagang dari Asia Barat. Kebudayaan Islam meluas ke seluruh India dan berdirilah Kesultanan Delhi pada abad ke-13. Pada masa ini terjadi penyatuan kebudayaan Islam dan Hindu yang membawa kejayaan bagi India.
Perkembangan kebudayaan pada masa itu dapat kita ketahui karena hampir semuanya tercermin dalam bidang seni, sastra, bahasa, dan arsitektur. Pada masa itu lahir juga raja-raja yang arif dan bijaksana seperti Akbar dan Shahjaha, dua raja Mughal yang terkenal.  
Kerajaan Islam mengalami kemunduran di India sehingga membuat India terpecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Hal itu berbarengan dengan invasi yang dilakukan bangsa Eropa ke wilayah Asia. Mereka berhasil datang ke India dan menduduki tempat-tempat penting. Selanjutnya, Inggrislah yang berhasil menguasai seluruh wilayah India.
Setelah India berhasil merdeka dari Inggris, terbentuklah Negara India dan Negara Pakistan yang merupakan pecahan dari India. Pakistan merupakan negara dengan penduduk beragama Islam. Saat ini, India berhasil menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang  cepat. India juga berhasil menjadi negara yang menguasai teknologi informasi sehingga negara ini bisa berkembang pesat dalam perekonomian dan teknologinya.

--FEMALE--
Bole chudiyan, bole kangna
Haai main ho gayi teri saajna
Tere bin jiyo naiyo lag da main te margaiya

--CHORUS--
(Le jaa le jaa, dil le jaa le jaa
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa) - 2


--FEMALE--
Aah aah aah aah, aah aah aah
(Bole chudiyan, bole kangna
Haai main ho gayi teri saajna) - 2
Tere bin jiyo naiyo lag da main te margaiya
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa
Dil le jaa le jaa, ho


--MALE--
Bole chudiyan, bole kangna
Haai main ho gaya tera saajna
Tere bin jiyo naiyo lag da main te marjaawa
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa
Dil le jaa le jaa, ho


--FEMALE--
Haai haai main marjaawa marjaawa tere bin
Ab to meri raatein kat ti taare gin gin
Bas tujhko pukaara kare, meri bindiya ishaara kare


--MALE--
Hoye, lashkaara lashkaara teri bindiya ka lashkaara
Aise chamke jaise chamke chaand ke paas sitaara


--FEMALE--
Oh oh, oh oh oh, oh oh oh oh oh
Meri paayal bulaaye tujhe, jo roothe manaaye tujhe
O sajan ji, haan sajan ji
Kuch socho, kuch samjho meri baat ko


--MALE--
Bole chudiyan, bole kangna
Haai main ho gaya tera saajna
Tere bin jiyo naiyo lag da main te marjaawa
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa
Dil le jaa le jaa, ho

--FEMALE--
Apni maang suhaagan ho, sang hameshaa saajan ho
Aake meri duniya mein vaapas na jaana
Sehra baandhke maahi tu mere ghar aana

--MALE--
Oye soni kitti soni aaj tu lagdi ve
Bas mere saath yeh jodi teri sajdi ve
Roop aisa suhaana tera, chaand bhi hai deewana tera


--FEMALE--
Jaa re jaa oh jhoothe teri galla hum na maane
Kyoon taarife karta hai tu humko sab kuch jaane


--MALE--
Ho, oh oh oh, oh oh oh oh oh, ho oh oh oh oh
Mere dil ki duaa yeh kahe, teri jodi salaamat rahe


--FEMALE--
O sajan ji, haan sajan ji
Yunhi beete saara jeevan saath mein


--MALE--
Bole chudiyan, bole kangna
Haai main ho gaya tera saajna


--FEMALE--
Tere bin jiyo naiyo lag da main te margaiya
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa
Dil le jaa le jaa, ho

--ALL--
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa
Dil le jaa le jaa, ho

--MALE--
Aaja heeriye

--FEMALE--
Oh, jaa jaa ranjhna

--MALE--
Oh, aaja heeriye

--FEMALE--
Jaa jaa ranjhna

--CHORUS--
(Le jaa le jaa, dil le jaa le jaa
Le jaa le jaa, soniye le jaa le jaa) - 2


--FEMALE--
Aa aa aa aa aa aa, kabhi khushi kabhi gham
Na judaa honge hum, kabhi khushi kabhi gham

khabo khayalo khahisyuku cehra mila(2x)
mere hone ka metleq mila
koi mil gaya(2x) ha konemil gaya koi mil gaya
ho....ho ho ho ho ho ho ho-o ho ho ho ho ho ho ho (o ho ho)
yuto hamtum milne ko milte rehe (2x)
perkyu aje ehsalega
koi mil gaya (2x) ha..konemil gaya koi mil gaya
mujse milker kya ho tahe yibetelauna,yebeteauna
bate yehem kanome ka hengge paseme aomna,paseme aomna
jobatebon kahogi wobateme bi jano yepaseme aiki nebatenehi mano
sunona(3x)..yuto bate kerne ko kerte rehe,perkyu aje ehsa lega
koimil gaya(2x) ha...konemil gaya,koi mil gaya
aker mere paseme tumhep jager bihopas,jager bihopas
kiss se he essa sakece sakoi orenehi yehesa,orenehi ye hesa
ye jobi hora hahe kyu jane tane hime abni hi dil kibate
pehcane tane hime
pehjano(3x)....dilto apna pehli bither ka kya perkyu aje ehsalega
koi mil gaya(2x)....ha konemil gaya,koi mil gaya
khabo hayalo khakhisyuku cehra mila
perkyu aje ehsa lega
koimil gaya (4x)

Republik India (भारत गणराज्य) adalah sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam PDB, diukur dari segi paritas daya beli (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan mempunyai kemampuan senjata nuklir.
Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah. Dia membagi perbatasan dengan Pakistan, Republik Rakyat Cina, Myanmar. Banglades, Nepal, Bhutan, dan Afganistan. Sri Lanka, Maladewa, dan Indonesia adalah negara kepulauan yang bersebelahan.
India adalah letak dari peradaban kuno seperti Budaya Lembah Indus dan merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama dunia: Hindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme. Negara ini merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada 1947

Kebudayaan

 

Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme[2] dan pluralisme budaya.[3] Kebudayaan ini terus menyerap adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran dan kedudukan mereka dalam masyarakat.[4] Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka.[4] Dalam sistem kasta di India ditetapkan stratifikasi sosial dan pembatasan dalam kehidupan sosial di anak benua India. Kelas-kelas sosial dibentuk oleh ribuan kelompok herediter yang mempraktikkan endogami, yang umum disebut jāti atau kasta.
Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Walaupun demikian, rumah-rumah di perkotaan sekarang lebih sering hanya didiami oleh keluarga inti. Hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi dan sosial untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga besar. Di kawasan pedesaan masih umum dijumpai anggota keluarga dari tiga hingga empat generasi yang tinggal di bawah satu atap.[4] Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme.[4] Mayoritas terbesar orang India menikah setelah dijodohkan oleh orang tua mereka atau anggota keluarga yang dituakan, namun dengan persetujuan pengantin pria dan pengantin wanita.[5] Pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup,[5] dan angka perceraian sangat rendah.[6] Walaupun demikian, pernikahan dini masih merupakan tradisi yang umum.[7] Separuh dari populasi wanita India menikah sebelum mencapai usia 18 tahun yang merupakan usia dewasa menurut hukum.[8]
Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India bagian timur.[9] Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India. Cabai menjadi populer di India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis.[10]
Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer, seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Pria mengenakan kurta berikut piyama, selain celana panjang dan kemeja gaya Eropa yang juga populer.
Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi.[11] India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian. Kehidupan beragama merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan bukan urusan pribadi.
Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal dan bangunan berarsitektur arsitektur MughalMughal dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok.
Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul di sebagai musik daerah di India. Musik filmi dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme, dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.
Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya: bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi Musik, Tari, dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Di antara kedelapan tarian tersebut sebagian di antaranya dilengkapi narasi dan dipengaruhi unsur-unsur mitologi Hindu. Kedelapan tari klasik India yang dimaksud adalah: bharatanatyam dari Tamil Nadu, kathak dari Uttar Pradesh, kathakali dan mohiniyattam dari Kerala, kuchipudi dari Andhra Pradesh, manipuri dari Manipur, odissi dari Orissa, dan sattriya dari Assam.[12]
Teater di India memadukan musik, tari, dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi.[13] Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. Teater rakyat yang populer di India, misalnya: bhavai dari negara bagian Gujarat, jatra dari Benggala Barat, nautanki dan ramlila dari India Timur, tamasha dari Maharashtra, burrakatha dari Andhra Pradesh, terukkuttu dari Tamil Nadu, serta yakshagana dari Karnataka.[14]
India memiliki industri film terbesar di dunia.[15] Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris. Industri film Bollywood berpusat di Mumbai, dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia.[16] Selain Bollywood, film-film berbahasa Bengali, Kannada, Malayalam, Marathi, Tamil, dan Telugu juga didukung oleh industri film yang mapan.[17]
Bentuk-bentuk awal sastra India berbentuk sastra lisan yang kemudian dijadikan sastra tertulis.[18] Kesusastraan India mencakup karya-karya sastra Sanskerta, seperti bentuk awal Weda, epos Mahabharata dan Ramayana, drama Sakuntala, puisi-puisi seperti Mahākāvya,[19] dan sastra Sangam dalam bahasa Tamil.[20] Di antara penulis India era modern terdapat sastrawan Rabindranath Tagore yang memenangi Hadiah Nobel tahun 1913.

Aku rindu setengah mati kepadamu...
Sungguh ku ingin kau tahu....
Aku rindu setengah mati....
AKU RINDU . . .

Aku adaLah boLLywood.....hohohoh..... ima_NWW 4ever "siNg SABAR"